Pinnarelo RoadBike

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Polygon HELIOS 300

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Campagnnolo Thriathlon

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Giant SPECIALIZED Venge

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 14 Maret 2012

Sepeda Hybrid


Sepeda Hybrid , merupakan pencampuran dari dua jenis sepeda
yaitu , RoadBike dan MTB.
bila di lihat dari segi bentuk dan tampang memang tidak ada
bedanya dengan sepeda MTB biasa . Mulai dari bentuk frame ,
Handle bar(stang) , Rem semuanya hampir sama dengan sepeda
MTB.
tetapi bila ditanya soal kecepatan , Sepeda Hybrid bisa
melebihi kecepatan sepeda MTB bahkan bisa menyamai RoadBike
, karena memiliki lebar ban yang sama dengan RoadBike
sehingga dapat melesat dengan kencang di jalanan yang rata,
meskipun Sepeda Hybrid mampu menyamai kecepatan
RoadBike,tetapi Tenaga yang dikeluarkan lebih banyak pada
sepeda Hybrid,karena massa Sepeda Hybrid sendiri yang
memang tidak ringan serta posisi Handle Bar yang lebar yang
membuat sepeda Hybrid kurang AeroDinamis bila di Bandingkan
dengan Sepeda Balap / RoadBike.

Sepeda MTB


Menurut beberapa sejarah, sepeda gunung pertama kali diuji
coba oleh Buffalo Soldiers, dia adalah bagian dari angkatan
darat Amerika Serikat. Dalam uji coba ini, dilakukan oleh
serdadu yang membawa seorang perwira dari Missoulla
melewati Montana menuju ke Yellowstone dalam perjalanan
pulang pergi yang dilakukan pada bulan Agustus 1896. Di
tahun 1930an sampai 1950an, Joe Breeze yang tinggal di
daerah Marin Country, California ini mengembangkan konsep
sepeda serbaguna dengan ber-tire kualitas tinggi yang
menggunakan ban ‘balloon’ dengan satu speed yang pada saat
itu menjadi trend.
Di rentang waktu tahun 1951 sampai dengan 1956, suatu
komunitas di Perancis bernama Velo Cross Club Parison
(VCCP) yang terdiri dari 20 orang penggemar bersepeda
mengadakan kegiatan olah raga yang menjadi cikal bakal dari
olah raga sepeda gunung saat ini. Mereka menggunakan sepeda
yang sudah dimodifikasi yang diberi nama French 650-B.
Pada tahun 1953, John Finley Scott mengembangan sepeda
gunung dengan menggunakan frame bentuk diamond yang
dikembangkan oleh Schwin World yang diberi nama ‘Woodsie
Bike’. Sepeda ini menggunakan ban angin yang menggunakan
ban dalam dan dilengkapi dengan flat-handle bars sebagai
pengaman dan penguat sepeda saat melewati jalan yang
terjal.
Di sepeda tersebut terdapat derailleur gears yang berfungsi
untuk mempermudah mengatur kecepatan dan percepatan juga
dapat mengurangi beban pengendara dalam menjalankannya.
Dalam hal pengereman, sepeda ini dilengkapi dengan
cantilever brakes.

Sepeda Balap (RoadBike)


Sepeda Balap atau yang lebih di kenal dengan RoadBike.
adalah sepeda yang di rancang khusus bagi pengendara sepeda yang memang suka bersepeda dengan kecepatan tinggi .

Bila pada sepeda biasa(MTB,Sepeda Lipat) hanya mampu mencapai kecepatan maksimal 40 Km/Jam(Datar), 50 Km/Jam(Turunan) saja. namun

tidak dengan RoadBike yang mampu mencapai kecepatan hingga 50 - 60 Km/Jam(Datar) , 60 - 75 Km/Jam(Turunan)

Sepeda Balap pertama kali di ciptakan pada tahun 1818 dan masih
dibuat dengan bahan besi ,namun karena semakin berkembangnya zaman dan kecanggihan teknologi,maka para produsen sepeda balap

berinovasi untuk membuat sepeda balap berbahan Karbon,sehingga pengendara sepeda tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga saat

memacu sepedanya.

Sepeda Lipat (SeLi)


Folding Bike atau yang lebih dikenal dengan Sepeda Lipat (Seli) saat ini pamornya tidak mau ketinggalan dengan sepeda balap (roadbike) dan sepeda gunung (MTB).

Sebenarnya apakah Sepeda Lipat itu, Berikut sejarah sikat Foldingbike (sepeda lipat).
Folding Bike atau Sepeda Lipat sebenarnya sudah lama sekali digunakan pada tahun 1900. Saat itu sepeda sudah digunakan untuk menunjang Angkatan Darat Prancis pada tahun 1890, Mikael Pedersen mengembangkanya menjadi sebuah Sepeda versi lipat digunakan Angkatan Darat Inggris yang berbobot 15 pound dengan ukuran roda 24 inch.

Pada perang Dunia ke-2, BSA Folding Bicycle digunakan pada 1939-1945 oleh pasukan terjun payung inggris. Keuntungan Sepeda Lipat saat itu adalah bentuknya yang mungil dapat dikemas dengan ringkas, memungkinkan para tentara tersebut membawanya dimedan tempur melalui udara.

Sepeda lipat memang didesain khusus hingga memungkinkan sepeda dapat dilipat menjadi bentuk yang ringkas.
Bentuknya yang ringkas sangat memfasilitasi transportasi di perkotaan, tanpa menyita media ruang penyimpanan.

Bila dilipat, sepeda lipat dapat lebih mudah dibawa ke gedung, ke tempat kerja atau ke terminal transportasi umum (stasiun kereta atau bus)
Sepeda Lipat dapat di bawa didalam mobil, kapal atau pesawat terbang. Mekanisme lipatnya sendiri sangat bervariasi, dengan desain khusus menawarkan kombinasi yang unik diantaranya ; kecepatan melipat, kemudahan melipat, keringkasan bentuk, teknik melipat, berat, ketahanan dan tentunya harga